Televisi satelit pada dasarnya ditujukan kepada penggunaan satelit untuk menyiarkan program TV dari broadcasting centre ke daerah geografis yang besar. Televisi satelit menggunakan satelit GEO sebagai point – to- multipoint repeater yang menerima beberapa siaran televisi dari broadcasting centre (uplink) dan mengirimkan kembali (downlink) ke operator TV kabel, home dish dan lain – lain, yang letaknya didalam footprint satelit itu sendiri. Satelit dapat menyediakan acara TV secara langsung dari satelit ke pengguna (DTH television) atau secara tidak langsung dengan bantuan jaringan kabel atau jaringan broadcast teresterial, dimana satelit memberikan sinyal ke sentral operator dan mengirimkan kembali kepada pengguna yang menggunakan jaringan kabel atau melalui jaringan broadcast teresterial. Untuk layanan DTH yang termasuk kategori receive – only, antena receiver ditempatkan di pengguna untuk menerima acara TV secara langsung dari satelit.
Direct-to-Home Satellite Television
Direct-to-Home (DTH) Satellite Television ditujukan untuk penerimaan ecara langsung program atau siaran TV satelit oleh pengguna langsung darisatelit ke pengguna (pesawat televisi) melalui antena penerima yang mereka miliki sendiri. Layanan DTH dapat diklasifikasikan ke dalam 2 jenis yaitu Television receive-only (TVRO) dan layanan Direct Broadcast Satellite (DBS), tergantung pada band frekuensi yang disediakan dan ukuran dari antenna penerimanya. TVRO bekerja pada frekuensi C-Band dan DBS bekerja pada frekuensi Ku-Band.
Direct Broadcast Satellite (DBS) Service
Direct Broadcasting Satellite (DBS) Service adalah suatu layanan yang menggunakan satelit untuk memancarkan bermacam-macam kanal dari program televisi satelit agar langsung diterima pesawat televisi (melalui antenna). Seluruh acara televisi satelit dikompres secara digital pada broadcasting centre untuk ditransmisikan ke satelit DBS yang selanjutnya satelit ini akan memancarkan kembali siaran yang diterimanya ke bumi sehingga bisa ditangkap langsung oleh home dish yang berada dalam coverage – nya.
Attention.........!!!!!!!!
Bagi Anggota Blog yang ingin Sign in..
Harap mengunjungi www.blogger.com..
Bagi Pengunjung Blog yang ingin melihat jawaban Pertanyaan..
Harap melihat komentar dari judul Postingan yang anda tanyakan..
Atau klik link nama anggota tim kami yang anda tanyakan..
Bagi yang ingin membaca lengkap postingan Kami..
Silakan klik saja judul postingan yang anda inginkan..
Terima Kasih...
Harap mengunjungi www.blogger.com..
Bagi Pengunjung Blog yang ingin melihat jawaban Pertanyaan..
Harap melihat komentar dari judul Postingan yang anda tanyakan..
Atau klik link nama anggota tim kami yang anda tanyakan..
Bagi yang ingin membaca lengkap postingan Kami..
Silakan klik saja judul postingan yang anda inginkan..
Terima Kasih...
Anggota Tim
About Me
Blog Archive
-
▼
2009
(37)
-
▼
Oktober
(37)
- LBS (Location Based Service)
- Mikrotik
- Teori Optimasi
- Multicarrier CDMA
- Wireless Application Protocol
- Billing System Overview
- Smart Antena
- Wi-Fi
- GSM
- Sistem Komunikasi Bergerak
- Sistem Komunikasi Wireless Optik Jarak Jauh dan Ja...
- teknik spread spektrum
- Televisi Satelit
- LAN (Local Area Network)
- SIP (Sesion Initiation Protocol)
- General Packet Radio Service (GPRS)
- Really Simple Syndication ( RSS )
- Chatting
- Intelligent Network (IN)
- SIP (Session Initiation Protocol)
- Model Serangan Pada SIP dan Keamanan VOIP
- ENUM
- SISTEM PENGATURAN AC OTOMATIS
- INDUKSI DAN KONDUKSI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK AKI...
- KARAKTERISASI DOMAIN WAKTU ANTENA BOWTIE UJUNG SIR...
- SISTEM PAKAR TROUBLESHOOTING ALARM BTS CDMA FLEXI ...
- Pemberitahuan
- Cara Kerja MMS
- Video Confrence
- SPEEDY
- Fiber Optik
- CDMA 20001X EV-DO
- PABX
- Jaringan Lokal Telepon dan Pemeliharaannya
- Jaringan Lokal Akses Tembaga
- Membuat Antena USB Wajan Bolic
- blog baru jadi buat ngumpulin tugas....
-
▼
Oktober
(37)
Killims - Forever (SONG)
Selasa, 20 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
terima kasih atas informasinya
Posting Komentar