Attention.........!!!!!!!!
Harap mengunjungi www.blogger.com..
Bagi Pengunjung Blog yang ingin melihat jawaban Pertanyaan..
Harap melihat komentar dari judul Postingan yang anda tanyakan..
Atau klik link nama anggota tim kami yang anda tanyakan..
Bagi yang ingin membaca lengkap postingan Kami..
Silakan klik saja judul postingan yang anda inginkan..
Terima Kasih...
Anggota Tim
About Me
Blog Archive
-
▼
2009
(37)
-
▼
Oktober
(37)
- LBS (Location Based Service)
- Mikrotik
- Teori Optimasi
- Multicarrier CDMA
- Wireless Application Protocol
- Billing System Overview
- Smart Antena
- Wi-Fi
- GSM
- Sistem Komunikasi Bergerak
- Sistem Komunikasi Wireless Optik Jarak Jauh dan Ja...
- teknik spread spektrum
- Televisi Satelit
- LAN (Local Area Network)
- SIP (Sesion Initiation Protocol)
- General Packet Radio Service (GPRS)
- Really Simple Syndication ( RSS )
- Chatting
- Intelligent Network (IN)
- SIP (Session Initiation Protocol)
- Model Serangan Pada SIP dan Keamanan VOIP
- ENUM
- SISTEM PENGATURAN AC OTOMATIS
- INDUKSI DAN KONDUKSI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK AKI...
- KARAKTERISASI DOMAIN WAKTU ANTENA BOWTIE UJUNG SIR...
- SISTEM PAKAR TROUBLESHOOTING ALARM BTS CDMA FLEXI ...
- Pemberitahuan
- Cara Kerja MMS
- Video Confrence
- SPEEDY
- Fiber Optik
- CDMA 20001X EV-DO
- PABX
- Jaringan Lokal Telepon dan Pemeliharaannya
- Jaringan Lokal Akses Tembaga
- Membuat Antena USB Wajan Bolic
- blog baru jadi buat ngumpulin tugas....
-
▼
Oktober
(37)
Killims - Forever (SONG)
Rabu, 28 Oktober 2009
LBS (Location Based Service)
Namun layanan ini ternyata masih memiliki beberapa kendala dan kekurangan, yaitu biaya yang cukup besar untuk dapat mengakses layanan tersebut, keterbatasan SMS yang hanya dapat mengirim informasi berupa teks (160 karakter) saja sekali kirim, kurang memperhitungkan kenyamanan user yaitu dengan mengharuskan pengiriman SMS berulang-ulang untuk mendapatkan suatu infomasi tertentu, dan belum mendukung tampilan peta lokasi yang memadai. Pada teknologi LBS berbasis jaringan seluler, penentuan posisi sebuah peralatan komunikasi bergerak ditentukan berdasarkan posisi relatif peralatan tersebut terhadap lokasi BTS (Base Transceiver Station). Dalam menentukan posisi dari sebuah handphone yang sedang aktif, secara umum terdapat tiga tingkat metode yang digunakan saat ini, yaitu :
a. Metode Basic Positioning yang Berbasis Pada Cell Identification (Cell ID)
Penentuan posisi didasarkan pada daerah geografis yang tercakup oleh sebuah cell berhubungan dengan daerah cakupan dari sinyal radio. Ketika sebuah handphone terhubung secara aktif dengan sebuah base station, berarti handphone tersebut diasumsikan berada dalam cell dari base station tersebut. Untuk mengukur jarak dan arah handset dari base station tidak dapat diketahui dengan pasti. Oleh karena itu, untuk lebih meningkatkan lagi akurasi hasil pencarian, metode Cell ID ini seringkali dikombinasikan dengan metode lain misalnya :
- Timing Advanced (TA), dengan menggunakan TA ini, metode Cell ID akan ditambahkan sebuah fungsionalitas untuk menghitung Round Trip Time (RTT), yaitu waktu transmisi sebuah frame (dari base station ke handphone) dan waktu penerimaan sebuah frame (dari handphone ke base station). Dengan tambahan metode ini, jarak antara handphone dan base station dapat ditentukan dengan keakuratan 50 m.
- Network Measurement Report (NMR), dengan berdasar pada besar kecilnya sinyal (Received Signal Strength) yang diterima handphone yang ada di suatu “sector cell”, maka posisi itu dapat ditentukan lebih akurat.
b. Metode Enhanced Positioning
Pada umumnya metode ini menggunakan pendekatan Observe Time Difference (OTD). Dalam jaringan GSM yang sering digunakan adalah Enhanced-OTD (E-OTD). E-OTD adalah metode pencarian posisi yang berdasarkan pada waktu. Untuk menentukan posisi relatif, sebuah handphone harus aktif terhadap tiga base station dan perlu ditentukan terlebih dahulu jarak handphone terhadap masing-masing base station berdasarkan waktu yang ditempuh oleh sebuah sinyal dari handphone ke masing-masing base station. Selanjutnya, dengan menggunakan rumus matematika untuk triangulasi, maka dapat ditentukan posisi dari handphone yang sedang aktif tersebut. Dengan menggunakan metode ini akurasinya akan meningkat hingga memiliki ketelitian sampai kurang dari 50m.
c. Metode Advanced Positioning
Pada umumnya menggunakan teknologi Assisted-Global Positioning System (A-GPS). A-GPS juga merupakan metode yang berbasis pada waktu. Pada metode ini, akan dilakukan pengukuran waktu tiba dari sebuah sinyal yang dikirim dari tiga buah satelit GPS. Hal ini berarti handset harus memiliki fasilitas untuk mengakses GPS. A-GPS juga menghasilkan akurasi secara vertikal dan estimasi jarak yang baik. Akurasinya pun sampai kurang dari 10m.
Mikrotik
Metode Konfigurasi
1. via console
Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via console/ shell maupun remote akses menggunakan putty (www.putty.nl)
2. via winbox
Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool winbox. Winbox console digunakan untuk mengakses feature konfigurasi dan manajemen MikroTik Router dengan menggunakan alat pengguna grafis (GUI).
3. via web
Mikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan menggunakan browser
Pelevelan
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 user), level 5 (500 user) dan level6 (unlimited user).
Paket- paket yang disediakan oleh Mikrotik:
Mikrotik memberikan pilihan paket-paket yang akan diinstal sesuai dengan kebutuhan. Paket- paket yang disediakan oleh Mikrotik diantaranya adalah :
a. System
Paket yang wajib diinstal karena merupakan inti dari Mikrotik
b. PPP
PPP(Point to Point Protocol) merupakan paket yang memuat protokol PPP. Paket ini diperlukan untuk fitur komunikasi serial dengan menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP, dan PPTP serta komunikasi PPP on Ethernet(PPPoE). Paket PPP digunakan untuk komunikasi Wide Area Network dengan menggunakan komunikasi serial mode asyncronous maupun mode synchronous.
c. DHCP
DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol), paket yang memuat fitur DHCP baik yang diperlukan untuk menjadi client maupun server.
d. Advanced –tools
Memuat fitur e-mail client, ping, netwatch, traceroute, bandwidth tester, traffic monitoring, mrtg, dan utility yang lain, yang sering diperlukan untuk mengetahui kondisi router maupun jaringan. Fitur Netwatch merupakan salah satu fitur yang memungkinkan Mikrotik menjadi lebih pintar dan dapat memilih konfigurasi berdasarkan script( urutan perintah) sesuai kondisi jaringan (netwatch).
e. Arlan
Merupakan dukungan mikrotik untuk penggunaan card ISA arlan 655 Wireless Interface agar dapat secara transparan berkomunikasi dengan lawannya.
d. GPS
Mikrotik dapat menggunakan penerima Global Poasitioning System(GPS) sebagai referensi waktu Network Time Protokol (NTP) dan lokasi.
e. Hotspot
Digunakan untuk melakukan authentication, authorization dan accounting pengguna yang melakukan access jaringan melalui gerbang hotspot. Pengguna hotspot sebelum melakukan access jaringan perlu melakukan authentication melalui web browser baik dengan protokol http maupun https(secure http).
f. ISDN
Mikrotik router dapat berfungsi sebagai ISDN client maupun server. Fungsi dial- up dapat diatur secara permanen ataupun dial-on- demand. IP address yang diberikan ISP dapat digunakan sebagai default route table.
g. LCD
Digunakan untuk menampilkan informasi kondisi sistem mikrotik melalui layer LCD mini yang tersambung ke paralel ataupun USB.
h. NTP
NTP ( Network Time Protocol) digunakan untuk menyelaraskan sistem waktu komputer dalam jaringan.
i. Radio LAN
Mikrotik mendukung penggunaan wireless radio LAN.
j. Router Board
Digunakan untuk mendukung penggunaan mikrotik pada papan rangkaian khusus. Papan rangkaian khusus tersebut pada dasarnya merupakan computer minimum (tanpa harddisk controller, vga dan sound) dengan kartu jaringan, catu daya lebih sederhana( cukup + 12 VDC) dan performa yang sangat minimum. Router board yag dapat digunakan mikrotik adalah router board 200 dan 500
k. Routing
Diperlukan jika jaringan menggunakan routing dynamic. Mikrotik dapat menggunakan RIP, OSPF, maupun BGP versi 4.
l. Security
Berisikan dukungan untuk keamanan komunikasi. Paket ini diperlukan oleh mikrotik untuk menjalankan IP security(IP Sec), Secure Shell, dan untuk menjalankan WinBox pada mode aman (secure).
m. Telepony
Berguna untuk mengatur layanan komunikasi dengan menggunakan Voice Over IP (VoIP). Paket ini selain memberikan fungsi gatekeeper juga mendukung penggunaan beberpa hardware VoIP terpasng pada Mikrotik Router OS.
n. UPS
Fitur ini memudahkan administrator memonitor dan mengamankan router dari kerusakan akibat gangguan catu daya. Untuk melakukan pengamanan tersebut router akan selalu memonitor kondisi baterai UPS saat catu daya utama tidak terdsedia. Jika kondisi baterai UPS dibawah 10% maka fitur ini memerintahkan rauter telah pada kondisi hibernate dan siap untuk kembali aktif saat catu daya utama kembali.
o. Web Proxy
Mikrotik web proxy dalam saat yang bersamaan dapat difungsikan sebagai proxy HTTP normal maupun transparant.
Manajemen Bandwidth pada Mikrotik
Kualitas Pelayanan (QoS) berarti bahwa router harus memprioritaskan dan membentuk lalu lintas jaringan. QoS tidak membatasi, ini lebih pada penyediaan kualitas. Berikut ini adalah beberapa feature dari mekanisme Kontrol Bandwidth MikroTik RouterOS:
1. Membatasi tingkat data untuk alamat-alamat IP tertentu, subnet, protokol, port.
2. Memprioritaskan beberapa arus paket.
3. Menggunakan antrian untuk mempercepat browsing WEB.
4. Menerapkan antrian pada interval-interval waktu yang pasti.
5. Berbagi lalu lintas yang tersedia diantara para pengguna secara adil, atau tergantung pada muatan saluran.
Menu Manajemen Bandwidth pada Mikrotik
a) Menu Interface
Menu interface merupakan gerbang trafik keluar atau masuk ke mikrotik. Secara default mikrotik hanya mengenali interface yang secar fisik memang ada. Kita dapat merubah nama interface tersebut dengan tujuan untuk memudahkan dalam mengindetifikasi fungsi.
b) Menu IP
Menu IP adalah menu utama dengan berbagai pilihan yang berhubungan dengan konfigurasi Internet Protocol. Dalam mengkonfigurasi manajemen bandwidth sub menu yang sering digunakan yaitu addresses, routes, firewall
1. Sub Menu Address
Sub menu ini adalah bagian utama yang digunakan untuk membuat router bekerja. Mikrotik saat ini hanya mendukung ipv4 dengan subnet mask. Mikrotik dapat menggunakan alamat Ip secara static ataupun dynamic.
2. Sub Menu Routes
Sub menu ini menampilkan kondisi tabel routing baik aktif maupun yang cadangan. Daftar routing ini bisa bersifat permanen (read only), statis, dan dynamic.
3. Sub Menu Firewall
Sub Menu Firewall ini berisi konfigurasi packet filter dan fitur mengatur fungsi keamanan untuk mengatur arus data dari dan ke router. Fungsi Network Address Translation juga merupakan tools yang termasuk digunakan untuk pembatasan access secara langsung dan melindungi traffic yang akan keluar dari router.
4. Sub Menu DNS
Sub menu ini digunakan untuk mengurangi trafik DNS ke internet dan mempercepat waktu yang reselove dapat digunakan fungsi DNS cache. Mikrotik DNS cache dapat menggunakan dns server primary dan secondary.
c) Menu Tools
Menu ini berisi beberapa submenu tool yang digunakan untuk menguji jaringan maupun merekam kondisi suatu jaringan
1. Sub Menu Packet Sniffer
Digunakan untuk melekukan ”sniff” paket yang sampai interface ke router dan menampilkan dengan menggunakan software yang tersedia.
2. Sub Menu Torch
Realtime traffic monitoring (torch) digunakan untuk memonitor traffic yang melewati interface berdasarkan protocol, sumber, dan tujuan serta port. Torch menampilkan traffic protokol dan kecepatan saat diterima dan dikirim
d) Menu Queues
Quality of Service(QoS) berarti router harus melakukan prioritas dan mengatur traffik jaringan. QoS tidak hanya sebatas membatasi saja tetapi lebih bertujuan untuk menjaga kualitas. Untuk menjalankan QoS, Mikrotik mempunyai mekanisme mengatur bandwidth atara lain:
1. Kecepatan data berdasar alamat IP, subnet, protokol, port.
2. Penggunaan burst untuk meningkatkan kecepatan Web access.
3. Pembagian traffic secara merata ke setiap pengguna.
Queuing digunakan saat trafik meninggalkan router menuju interfase fisik atau menuju ke interface virtual(global-in, global-out, dan global-total). Masing-masing virtual interface tersebut berfungsi sebagai berikut:
1. Global–in merupakan informasi semua trafik yang diterima semua interface router sebelum melelui paket filter. Global-in queuing dieksekusi setelah mangle dan dst-nat.
2. Global-out merupakan informasi semua trafik yang keluar dari interface router. Queue yang dipasang disini akan mengatur trafik sebelum meninggalkan router
.
3. Global-total merupakan informasi semua trafik yang keluar dan masuk interface router. Jika queuing dipasang maka akan membatasi total kecepatan pada kedua arah. QoS dapat beroperasi dengan cara drop paket, data tidak akan berpengaruh pada paket TCP karena setiap paket yang didrop akan dikirimkan ulang. AdaQoS untuk aplikasi jaringan: beberapa istilah yang menjelaskan
4. Queuing disipline(qdisc) merupakan algoritma yang digunakan untuk mengatur paket didalam queue dan membuang paket tersebut jika tidak ada tempat di dalam queue.
5. CIR (Committed Information Rate) kecepatan access yang digaransi. Traffic yang tidak melewati nilai CIR akan selau dikirim.
6. MIR(Maximal Information Rate) kecepatan alir data maksimum yang disediakan.
7. Priority adalah urutan prioritas paket untuk diproses. Prioritas yang lebih tinggi diproses lebih dahulu
8. Contention Ratio merupakan rasio kecepatan data yang dibagi kepada pemakai Pengaturan queueing default bisa dilihat di /queue interface, sedang untuk virtual interface secara default tidak tersedia. Jika tidak ada pengaturan queue atau tidak ada kriteria yang terpenuhi maka paket yang melewati interface tersebut mendapatkan kecepatan dan prioritas yang tertinggi. Mikrotik mempunyai jenis pengaturan queueing berdasarkan pengaruh aliran paket.
9. Scheduler adalah pengaturan queue cara ini menggunakan algoritma reschedul dan mendrop paket yang tidak muat didalam queue. Cara yang digunakan dalam mode ini adalah PFIFO, BFIFO, SFQ, PCQ, RED.
10. Shaper merupakan pengaturan yang bertujuan membatasi kecepatan akses seperti PCQ dan HTB.
Teori Optimasi
· Perubahan lingkungan operasi jaringan: gedung baru, jalan baru, dan tumbuh-tumbuhan baru.
· Perubahan struktur jaringan: Perubahan dalam distribusi BTS dan kapasitas sistem.
· User untuk layanan data dan suara meningkat, sehingga kemampuan jaringan yang ada dapat memburuk.
· Setiap mendapat keluhan dari pelanggan.
· Optimasi perlu dilakukan secara periode.
a. Drop Call
Drop Call adalah pelepasan kanal trafik oleh MS ataupun BTS yang tidak dikehendaki oleh pengguna. Dengan kata lain, drop call merupakan proses pelepasan yang tidak normal. Call Drop Rate adalah suatu parameter perbandingan antara jumlah panggilan yang drop call dengan jumlah seluruh panggilan yang sukses. Itu merupakan salah satu indikator yang penting untuk mengevaluasi sistem CDMA. Analisis drop call berguna untuk mengetahui prinsip dasar drop call serta penyebab drop call. Dan juga untuk membedakan penyebab dari drop call agar dapat memberikan saran-saran untuk mengoptimasi permasalahan tersebut.
b. Prinsip Drop Call
· Hubungan pensinyalan putaran tertutup (closed loop signaling link) S dan MS membutuhkan hubungan pensinyalan putaran tertutup selama panggilan atau jika tidak, akan terjadi drop. Protokol menegaskan beberapa prinsip yang menyebabkan hubungan terputus secara tidak wajar.
· Prinsip drop call di sisi MS
Frame yang buruk pada MS (MS Bad Frames) Apabila MS menerima frame yang buruk selama N2m secara berurutan pada kanal trafik forward, maka itu akan dapat melumpuhkan hubungan. Kemudian, apabila MS menerima frame yang bagus selama N3m secara berurutan, maka MS haruslah dapat melakukan hubungan kembali sebelum terjadi drop call. (N2m = 12, N3m = 2)
Waktu Fade pada MS (MS Fade Timer)
Fade timer haruslah menset kembali untuk T5m detik ketika frameyang bagus selama N3m secara berurutan diterima pada kanal trafikforward. Apabila waktu telah melebihi, maka hubungan MS akan lumpuh dan menganggap MS kehilangan kanal trafik forward. (T5m = 5 detik,N3m = 2)
Tidak ada acknowledgement pada MS (MS no acknowledgement)
Ketika MS tidak menerima acknowledgement dari BS setelah mengirim message, dimana dibutuhkan acknowledgement pada kanal trafik reverse. Hal tersebut akan transmit kembali pada N1m kali. Apabila tidak menerima acknowledgement apapun dalam T1m maka panggilanakan drop. (T1m = 0.4 detik, N1m = 3)
· Prinsip drop call di sisi BS (Base Station)
Frame yang buruk pada BS (BS bad frames)
BS akan menghimpun frame reverse yang bagus dan yang buruk pada board SVM. SDM melepaskan frame reverse yang buruk pada saat frame reverse yang buruk telah mencapai Tair Link Quality Count ×100.
Tidak ada acknowledgement pada BS (BS no acknowledgement) Sama halnya dengan tidak ada acknowledgement pada MS, setelah mentransmisikan message kanal trafik forward BS dimana membutuhkan acknowledgement tanpa ada jawaban dalam waktu 200 mili detik,kemudian apabila tetap tidak ada acknowledgement yang diterima BS untuk ke-9 kalinya maka akan terjadi drop call.
c. contoh kerja pada drop call
1 Contoh Kasus 1
User komplain bahwa selama BTS baru dibuka terdapat banyak drop call.BTS memiliki 3 sektor menggunakan antenna sole-Polarized. Diketahui bahwa cangkupan forward dalam kondisi bagus, tapi daya transmit (Tx) handset tinggi dan dapat dilihat FFER tiba-tiba meningkat sebelum drop call. Hal ini berarti tidak seimbangnya hubungan forward dan reverse, dan kemungkinan hubungan reversenya buruk. Periksa parameter OMC, parameter hubungan sudah benar, lakukanlah frequency-sweep untuk menghilangkan interferensi, pada dasarnya masalahterletak pada demodulasi hubungan arah reverse.
2 Contoh Kasus 2
Drop call banyak bermunculan di dekat rumah sakit, dari hasil tes drive memperlihatkan cangkupan dalam kondisi bagus tapi di jalan kecil. Di sana tiba tiba terdapat FER yang tinggi dan drop call. PN 372 dari BTS A sektor 3 merupakan pilot utama sebelum terjadi dropcall. Handset terus mencari jaringan kembali menuju BTS B, sektor 3, PN 412. Iniberarti terdapat masalah handoff antara BTS A dengan BTS B. Periksa konfigurasi neighbor list, ditemukan bahwa ternyata BTS A dan BTS B bertetanggaan satusama lain. Tapi dalam neighbor list PN 372, PN 412 merupakan yang terakhir.Drop call terjadi di wilayah yang terdapat banyak sinyal pilot. Ketikahandset berbicara, neighbor list menyusun pilot tersebut berjumlah hingga 20neighbor.
d. Prosedur Optimasi Jaringan CDMA
1. Persyaratan analisis
· Memperoleh kebutuhan informasi tentang coverageJangkauan spesifik area optimasi, jangkauan area utama coveragekhususnya daerah informasi dengan kebutuhan data dan suara. Kebutuhanlayanan data dapat berbeda dalam area yang berbeda dan kebutuhan
khusus dapat diperoleh dari operator.
· Memperoleh konfigurasi parameter di setiap site
Contohnya latitude dan longitude, model site, tinggi antenna, orientasisektor, sudut down tilt, nodel antenna dan panjang feeder.
· Memperoleh setting parameter sistem
Termasuk parameter yang berhubungan dengan layanan data, sepertisetting parameter PCF dan PDSN, skema konfigurasi dari jaringan IPaddresses.
· Memperoleh permasalahan jaringan yang tersedia
· Mengkonfirmasi kriteria penerimaan proyek.
· Mengkonfirmasi konfigurasi parameter tes
Seperti batas waktu, kriteria lokasi tes dan rutenya, kebutuhan dalamsetting model panggilan, dan penekanan pada kebutuhan operator dalampenerimaan proyek.
2. Pemilihan prosedur
Analisis dan Optimasi Jaringan CDMA 2000 1x Berdasarkan Parameter KPI OMC BSS
Studi Kasus Operator Indosat Starone BandungMenentukan prosedur praktis berdasarkan pada kebutuhan laporananalisis dan informasi lainnya.
3. Rencana kerja
Membuat rencana kerja berdasarkan prosedur yang telah ditentukan.
4. Memeriksa parameter-parameter wireless
Tujuannya adalah untuk memastikan konfigurasi parameter wirelesspada OMC sudah benar. Hal-hal yang perlu diperiksa :
· Parameter BSC dan cell, khususnya parameter cell
· Parameter yang berhubungan dengan layanan data dan suara
· Ditekankan pada PN offset, ukuran search window, radius cell, ukuranaccess channel search window dan lain-lain.
· Memeriksa parameter wireless dapat dilakukan dengan memeriksapada site tunggal.
5. Memeriksa site tunggal
Bertujuan untuk menjamin semua BTS agar bekerja secara normal, sertamemperiapkan untuk tes optimasi selanjutnya. Hal-hal yang perlu diperiksa :
· Koneksi antenna dan kabel feeder, serta ukuran sudut antenna
· Tes flow panggilan termasuk membuat panggilan, paging call,mengakhiri panggilan, handoff (termasuk softer handoff) dan lain-lain,mengamati pengujian kuat sinyal Tx dan Rx dari handset selama tesberlangsung
· Cek sistem yang sedang berjalan, pastikan tidak ada alarm yangabnormal pada OMC seperti alarm VSWR, alarm power rendah danlain-lain.
6. Tes kalibrasi
· Tes kalibrasi bearer kendaraan
· Tes kalibrasi antenna pada kendaraan
· Tes average penetration loss dari kendaraan
· Tes penetration loss dari gedung
7. Evaluasi pra-optimasi
Mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dan memberi nilai agar dapatmengetahui perbedaan antara sebelum optimasi dengan setelah optimasi. Halhalyang perlu dites untuk mengevaluasi suatu jaringan sebelum optimasiantara lain cangkupan dari layanan voice, rasio call completion, rasio dropcall, rasio keberhasilan handoff, delay panggilan, kualitas suara, rasio callcomplation dari layanan data, kecepata rata-rata forward/inverse dan delayaktivasi.
8. Optimasi kluster
Bertujuan untuk mengetahui dan memecahkan permasalahan jaringanyang ada dalam kluster yang berbeda, melakukan partisi suatu jaringan utamaberguna untuk optimasi dan memecahkan permasalahan kembali di setiappartisi. Mempartisi keseluruhan jaringan menjadi kluster-kluster dan biasanyasatu kluster tidak lebih dari 19 BTS.
Hal-hal yang perlu di analisis yaitu :
· Analisis cangkupan link forward dan reverse.
· Analisis cangkupan sinyal pilot
· Analisis polusi sinyal pilot
· Analisis ratio soft handoff
· Analisis daya transmit (Tx) bersebelahan
· Analisis FER link forward dan reverse
· Analisis rasio drop call
· Analisis rasio keberhasilan paging
· Analisis waktu akses
9. Optimasi keseluruhan jaringan
· Tes indicator performansi jaringan wireless
· Analisis hasil tes
· Mencari solusi permasalahan yang sesuai untuk keseluruhan jaringan
· Menilai performansi keseluruhan jaringan setelah optimasi
10. Penerimaan Proyek
Berdasarkan perjanjian kontrak diperlukannya tes penerimaan untukmembenarkan indicator performansi jaringan. Rute tes dan metode harusditentukan berdasarkan kontrak atau perjanjian yang telah didiskusikan padaAnalisis dan Optimasi Jaringan CDMA 2000 1x Berdasarkan Parameter KPI OMC BSSStudi Kasus Operator Indosat Starone Bandung
tahap analisis persyaratan. Biasanya pihak pelanggan ataupun operatormeminta untuk terlibat dalam pengetesan.
11. Pengarsipan data
Data yang berhubungan dengan optimasi jaringan sebaiknya diarsipkansetelah penerimaan proyek.
e. Metode Pengetesan
1. Tes Drive
· Jangkauan rute tes haruslah sesuai yang direncanakan.
· Jangan menyelidiki kembali jalan yang sudah dilalui selama test driveberlangsung.
· Melewati kluster yang berbeda pada area cangkupan.
· Melewati seluruh cangkupan area yang sudah ditentukan.
· Pertahankan pada kecepatan yang sama (30-50 km/jam).
· Drive test sebaiknya dilakukan pada saat jam sibuk.
2. Pengumpulan data dari OMC BSS
· Laporan sebaiknya berisikan hasil KPI yang didapat sesuai pada target KPI
masing-masing.
· Apabila ada beberapa KPI yang tidak mencapai target maka perusahaan
yang menangani optimasi harus dapat mengklarifikasikan hal tersebut
secara rinci.
· Urutan perubahan parameter OMC harus dicantumkan.
Multicarrier CDMA
MC-CDMA dapat dikategorikan dalam dua skema: yang pertama yaitu deretan data asli diberikan spreading code dan selanjutnya dimodulasi untuk setiap subcarrier yang berbeda yang kedua yaitu deretan data asli dikonversikan dari serial ke paralel kemudian diberikan spreading code, dan selanjutnya dimodulasi untuk setiap subcarrier yang berbeda pada setiap deretan data asli. Skema yang pertama dikenal sebagai MC-CDMA (Multicarrier CDMA) dan skema yang kedua dikenal sebagai MC-DSCDMA (Multicarrier Direct Sequence CDMA). Modifikasi sistem MC-CDMA hasil penelitian Shinusuke Hara dan Ramjee Prasad memastikan agar sistem mampu membuat sinyal terima seolah-olah melewati kanal yang memiliki sifat non-selektif atau flat.
Wireless Application Protocol
model arsitektur WAP.JPG
Terdapat tiga bagian utama dalam akses WAP yaitu perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP Gateway sebagai perantara, dan web server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang berada dalam web server dapat berupa dokumen html ataupun WML (Wireless Markup Language). Dokumen WML sebelum dibaca melalui browser WAP, diterjemahkan terlebih dahulu oleh gateway agar content yang ada dapat disesuaikan dengan perangkat WAP.
Untuk memenuhi kebutuhan, WAP menetapkan lingkungan pengembangan aplikasi dan arsitektur sistem, yang meliputi hal-hal seperti berikut :
1. Menyediakan suatu arsitektur layered, scaleable, dan extensible
2. Mengoptimalkan tranmisi wireless
3. Mempengaruhi yang ada dan mengembangkan standar-standar internet
4. Menyediakan model aplikasi Web-centric :
a. Pemetaan antarmuka user WAP yang baik berdasarkan pada antarmuka web yang ada dan telepon mobile
b. WAP menggunakan Web Servers – WAP mempengaruhi semua teknologi pengembangan server side web yang ada (seperti ASP.NET, PHP, dan JSP)
5. Menggunakan XML sebagai dasar penyajian dan pengolahan
a. Memungkinkan personalisasi device, isi, dan presentasi
b. Komunikasi dan aplikasi interoperable menjadi mungkin
Billing System Overview
Sistem billing ternyata juga dapat digunakan di usaha telekomunikasi masa depan yang berbasiskan IP atau yang biasa disebut dengan VoIP. Di masa yang akan datang tentunya semua jaringan akan berbasiskan IP sehingga untuk berbisnis VoIP diperlukan juga sistem billing yang handal. Pada dasarnya sistem billing merupakan sistem pencatat dan pemonitor transaksi berbentuk software yang jika orang ingin memilikinya mereka haruslah membeli software tersebut dan kemudian menginstallnya ke komputer mereka. Tetapi kini, dengan adanya internet, software-software tersebut dapat di download melalui situs-situs yang disediakan. Ada bermacam-macam model sistem billing dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, ada juga yang gratis dan ada pula yang dikenai biaya.
Mekanisme Sistem Billing
Mekanisme sistem billing yang menggunakan software pada dasarnya cukup mudah. Kita cukup menginstallnya ke komputer, tetapi lain halnya jika kita mengakses melalui internet. Jika sistem billing tersebut diakses melalui internet maka sistem billing tersebut biasa digunakan di warung-warung internet atau warung game on-line. Kemudian setelah pengguna warnet tersebut selesai menggunakan, maka secara otomatis sistem billing akan menghitung berapa biaya yang diperlukan per kilobyte pemakaian.
Kelebihan dan kekurangan Sistem billing
Kelebihan Sistem Billing
_ Memudahkan pemilik usaha untuk memanage segala transaksi yang terjadi
_ Pemakaiannya lebih praktis
_ Lebih menghemat dari segi pengeluaran, maksudnya dengan menggunakan sistem billing ini setiap usaha hanya perlu mempekerjakan satu orang operator untuk mengontrol segala aktivitas transaksi yang terjadi.
_ Simple dalam penggunaanya karena sudah dilengkapi fiture-fiture standard yang dibutuhkan.
Kekurangan Sistem Billing
_ Perlu adanya security yang baik agar rahasia transaksi terjaga.
_ Jika internet atau listrik di sekitar sedang bermasalah, maka sistem ini pun akan ikut bermasalah.
Smart Antena
Susunan Antena
Susunan antena berfungsi sebagai penangkap sinyal datang, dimana tiap elemen menangkap sinyal yang sama, tetapi dengan perbeadaan fasa yang disebabkan adanya jarak antar elemen antenna. Perbedaan fasa inilah yang menandakan AOA sinyal datang. Sinyal yang ditangkap pada tiap antenna ini nantinya akan diolah untuk mencari AOA.
Teknik-teknik estimasi DOA
Teknik-teknik yang digunakan untuk estimasi AOA antara lain: teknik konvensional, teknik berbasis Subspace, teknik maximum likelihood, dan teknik terintegrasi. Teknik konvensional berdasar pada beamforming klasik di mana teknik ini memerlukan jumlah elemen antenna yang cukup banyak untuk mendapatkan resolusi yang tinggi. Teknik berbasis subspace adalah suatu teknik beresolusi tinggi yang memanfaatkan struktur eigen pada input data matrix. Teknik maximum likelihood adalah sutu teknik yang optimal, dimana teknik ini memberikan kinerja yang baik meskipun berada pada kondisi SNR yand rendah. Teknik terintegrasi adalah suatu teknik yang memisahkan multiple signal dan mengestimasi AOA dengan memanfaatkan teknik subspace. Algoritma MUSIC sebagai salah satu teknik estimasi AOA yang berbasis subspace. Algoritma MUSIC pertama kali diperkenalkan oleh Schmidt pada tahun 1979, yang merupakan teknik klasifikasi beberapa sinyal resolusi tinggi yang didasarkan pada pemanfaatan struktur eigen dari matriks input kovarians.
Selasa, 20 Oktober 2009
Wi-Fi
GSM
Sistem Komunikasi Bergerak
Sistem Komunikasi Bergerak Generasi Ketiga (3G)
Sistem komunikasi nirkabel generasi ketiga dikembangkan dari sistem-sistem yang ada di generasi kedua, yang sudah matang teknologinya. Tujuan diciptakannya jaringan komunikasi generasi ketiga adalah menyediakan seperangkat standar tunggal yang dapat memenuhi aplikasi-aplikasi nirkabel yang luas variasinya dan menyediakan akses yang sifatnya universaldi seluruh dunia. Di dalam sistem komunikasi generasi ketiga ini, perbedaan antara telepon nirkabel dan telepon seluler akan hilang, dan komunikator personal yang bersifat universal atau perangkat genggam personal akan mampu melakukan akses ke berbagai layanan komunikasi yang mencakup suara, data dan gambar.
Sistem Komunikasi Wireless Optik Jarak Jauh dan Jarak Dekat
teknik spread spektrum
Televisi Satelit
LAN (Local Area Network)
SIP (Sesion Initiation Protocol)
General Packet Radio Service (GPRS)
Really Simple Syndication ( RSS )
Chatting
Internet/ intranet memiliki banyak sekali layanan aplikasi yang disediakan, contohnya yaitu:
1. Aplikasi chatting, merupakan kegiatan satu orang atau lebih yang melakukan komunikasi secara online baik melalui internet maupun intranet.
2. Sistem browsing, merupakan sistem pencarian data atau file baik sebagai bahan referensi untuk sebuah tugas, lagu, dan film contohnya yang sering digunakan yaitu google dan yahoo.
Intelligent Network (IN)
Intelligent Network (IN) merupakan suatu arsitektur jaringan telekomunikasi yang mempunyai tujuan untuk memberikan framework sehingga kerja dari jaringan untuk implementasi, kontrol dan management menjadi lebih efektif, lebih ekonomis, dan lebih cepat proses kerjanya . Konsep Intelligent Network dapat di aplikasikan pada jenis jaringan apapun dan teknologi apapun. Pada konsep Inteligent Network dikenal lapisan (layer) ;
SIP (Session Initiation Protocol)
Model Serangan Pada SIP dan Keamanan VOIP
1. Pembajakan pada proses regristrasi
Proses regristrasi pada inti nya bertujuan agar seseorang pengguna SIP dikenali oleh proxy servernya, dengan cara mengirimkan REGISTER request. Sebuah proxy (registar) melihat header From dari header REGISTAR untuk menentukan apakah client tersebut berhak memodifikasi isi dari header Contact. Registrasi ini boleh di lakukan oleh pihak ketiga, atas nama pihak pertama, dengan header From berisi alamat ketiga pihak tersebut dengan demikian header From dapat di modifikasi oleh pengguna lainnya.
ENUM
Electronic Number Mapping (ENUM) yang biasa juga disebut Telephone Number Mapping, adalah sebuah mekanisme pemetaan nomor perangkat elektronik (dalam hal ini nomor telepon berdasarkan format dalam rekomendasi ITU-T E.164) kepadasystem penamaan DNS Uniform Resource Identifier (URI) yang digunakan secara global dalam Internet. ENUM merupakan salah satu standar yang dikeluarkan IETF (RFC 3761) yang mengijinkan seorang pengguna untuk menggunakan sebuah nomor telepon dalam mengakses DNS sehingga mendapatkan akses terhadap record Universal Resource Identifier (URI) di dalam NAPTR Resource Record yang dimiliki oleh nomor tersebut.
Kamis, 15 Oktober 2009
SISTEM PENGATURAN AC OTOMATIS
mengontrol temperature, submode fan, on/off berdasarkan banyaknya individu yang dideteksi sensor penghitung
orang. Apabila jumlah individu yang dideteksi kosong dalam ruangan maka AC otomatis akan mati. Dengan
adanya pengatur temperatur AC otomatis ini maka diharapkan dapat mengurangi biaya pemakaian daya listrik
yang tidak efisien.
INDUKSI DAN KONDUKSI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK AKIBAT SAMBARAN PETIR PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH
elektronik di dalam bangunan. Di Stasiun Penelitian Petir Institut Teknologi Bandung (SPP-ITB) Gunung Tangkuban
Perahu sering terjadi kerusakan peralatan elektronik dan kerusakan arrester yang seharusnya melindungi peralatan
elektronik tersebut. Kerusakan arrester tersebut kemungkian besar disebabkan oleh sambaran petir tidak langsung di
sekitar jaringan tegangan rendah SPP-ITB. Sambaran petir tidak langsung menginduksikan tegangan lebih pada
KARAKTERISASI DOMAIN WAKTU ANTENA BOWTIE UJUNG SIRKULER 1- 2 GHZ DENGAN RESPON IMPULS TERNORMALISASI
gain terhadap frekuensi, parameter pola radiasi terhadap frekuensi, maupun impedansi masukan terhadap frekuensi.
Namun demikian, dalam aplikasi dimana waktu atau ruang menjadi perhatian utama, analisis domain waktu menjadi
sangat penting, terutama untuk aplikasi GPR, penentuan waktu pantul dan profil range dari pencitraan target
memerlukan bantuan analisis domain waktu / ruang. Dalam paper ini, akan dipaparkan teori klasik karakterisasi sistem
dalam domain waktu, kemudian dipaparkan permodelan matematik untuk penerapannya pada karakterisasi antena
SISTEM PAKAR TROUBLESHOOTING ALARM BTS CDMA FLEXI BERBASIS WEB
Ada 4 bentuk Sistem Pakar :
Berdiri sendiri. Sistem pakar jenis ini merupakan software yang berdiri sendiri
tidak tergabung dengan software yang lainnya.
Tergabung. Sistem pakar jenis ini merupakan bagian program yang
terkandung di dalam suatu algoritma (konvensional), atau merupakan program
dimana di dalamnya memanggil algoritma subrutin lain (konvensional).
Menghubungkan ke software lain. Bentuk ini biasanya merupakan sistem
pakar yang menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misalnya dengan
DBMS.
Pemberitahuan
di sana sudah ada nama anda..
jika tidak ada mohon klik "tunjukkan semua" di samping kolom pengisian label..
jika tidak ada juga mohon klik nama anda di kolom pengisian label..
dan untuk posting jawaban di mohonkan untuk mengisinya di kolom komentar posting anda, jangan mengentri baru..
NB: entri Wajan Bolic milik Saudara Rendi Wijaya tidak dapat di beri label..
berikut pemberitahuan dari saya(blog)..
Terima Kasih...
Senin, 12 Oktober 2009
Cara Kerja MMS
Minggu, 11 Oktober 2009
Video Confrence
- Terminal video conference atau endpoint video conference, adalah perangkat yang berada di sisi pengguna video conference.
- MCU (Multipoint Conference Unit), adalah semacam server yang berfungsi sebagai pengendali konferensi yang melibatkan banyak pengguna dan banyak sesi konferensi.
- Gateway dan gatekeeper adalah media yang melakukan proses adaptasi komunikasi video conference berbasis ISDN ke IP dan sebaliknya.
SPEEDY
Fiber Optik
Serat optik umumnya digunakan dalam sistem telekomunikasi serta dalam pencahayaan, sensor, dan optik pencitraan.
Selasa, 06 Oktober 2009
CDMA 20001X EV-DO
CDMA merupakan sistem seluler yang menggunakan IS-95A sebagai standard air interface. Dalam perkembangannya CDMA mengalami perbaikan sampai pada CDMA 2000 yang berganti standard menjadi IS-95B. Untuk pengembangan selanjutnya CDMA Code Division Multiple Access (CDMA) adalah teknologi digital seluler yang menggunakan sistem pengkodean yang unik, dijamin kenyaman tinggi dan memiliki kapasitas spektrum yang besar.Sistem ini menggunakan kode – kode korelatif untuk membedakan satu pengguna dengan pengguna yang lain. Sinyal - sinyal CDMA itu pada penerima dipisahkan dengan menggunakan sebuah korelator yang hanya melakukan proses despreading spektrum pada sinyal yang sesuai. Sinyal- sinyal lain yang kodenya cocok, tidak di-despread dan hasilnya sinyal - sinyal lain itu hanya menjadi noise interferensi. CDMA 2000 IX EV-DO adalah tahap pertama dari evolusi CDMA 2000 IX. Spesifikasi IX EV-DO ditetapkan oleh oganisasi standar 3G, 3GPP2 (IS-856). EV-DO menempatkan data dan suara dalam kanal yang terpisah sehingga data dapat dikirimkan dalam kecepatan 2,4 Mbps. EV-DO dikenal sebagai High Rate Packet Data Air Interface. EV-DO adalah teknologi yang memungkinkan layanan internet secara wireless. Berikut adalah parameter penting dari standar :
Senin, 05 Oktober 2009
PABX
PABX atau sering kepanjangan dari Private automatic Branch eXchange adalah suatu perangkat yang berfungsi ebagai sentral telepon, dalam suatu lokasi tertentu, misalnya : kantor, gedung, perubahan, dll. Dalam skala kapasitas yang lebih besar, PABX dapat berupa Sentral Telepon Otomatis PSTN yang digunakan oleh operator telepon besar untuk layanan kerumah, kantor dan lain-lain, misalnya PT. TELKOM, PT. INDOSAT, dll.
Perangkat ini akan mengatur panggilan yang masuk serta meneruskan panggilan ke nomor tujuannya, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan penggilan ke nomer tujuan, cukup dengan menekan nomor tujuan nya (nomor extension atau nomer rumah).
Jaringan Lokal Telepon dan Pemeliharaannya
Jaringan lokal sangat penting dalam jaringan telepon nasional. Hubungan lokal tidak menyumbang revenue yang besar dibanding interlokal. Tetapi tanpa jaringan lokal tidak ada interlokal.
Jaringan lokal terdiri dari saluran pelanggan, sentral lokal- primary, junction antar saluran lokal – tandem – primary – sekunder .
Rata rata Investasi jaringan telekomunikasi . (data ITU – T/ CCITT)
Pada negara yang berkembang atau daerah luas dengan populasi kecil investasi lokal dapat mencapai 75 % dari seluruh investasi.
Minggu, 04 Oktober 2009
Jaringan Lokal Akses Tembaga
Membuat Antena USB Wajan Bolic
Dimasa sekarang kita sudah tau jaringan tanpa kabel yaitu Wireless, jaringan ini sudah di legalkan oleh pemerintah pada tahun 2005.. dan sekarang untuk akses jaringan ini kita memerlukan perangkat keras berupa Akses point, WLAN, dan juga USB wi-fi yang bekerja pada frekwensi 2,4 Ghz.. dan apabila kos-kosan kita dekat area hotspot kita hanya memerlukan salah satu perangkat keras diatas, kl kos-kosan kita jauh gimana yah??,, sekarang kita membahas tentang cara membuat antena wajan bolic yang sekarang lagi naik daun. Antena wajan bolic bertujuan untuk memperhemat dana dari pada membeli antena grid atau yagi yang mahal itu, tapi bisa juga sih antena wajan bolic dibuat untuk mecrack keamanan ISP.kekeke langsung saja kita ke topik permasalahan yaitu :
Persiapan :
-Penggaris,
-Solder,
-Bor,
- Gergaji
Bahan :
-USB Wi-fi,
-Wajan,
-Pipa 3 dim,
-Dop 3 dim 2 pasang,
-Alumunium Foil,
-Mur dan Baut,
-Double tape,
-Lakban,
-Kabel UTP 15 m,
-Kabel USB
Sekarang kita mulai pembuatannya,
pertama-tama wajan kita ukur panjang diameternya, setelah itu ukur kedalaman wajan.. kemudian kita hitung untuk mengetahui batas feeder pada pipa
Rumus untuk feeder :f = D^2 / (16*d)
setelah kita mengetahui batas feeder pada pipa kita memulai melubangi wajan dengan Bor untuk menempelkan Dop pipa nantinya dengan baut dan mur, pada pipanya kita lubangi yang dimana nantinya kita memasang USB wi-fi nya, untuk rumus melubangi pipa dan tinggi USB Wifi dapat dilihat disini
setelah kita sudah mengikuti langkah-langkah tersebut maka kita mulai memasang Alumunium Foil pada Pipa dengan ketentuan batas feeder bebas alumunium foil.. dan jangan lupa dop satunya dikasih alumunium foil juga pada dasarnya, nah setelah selesai pemasangan alumunium foil maka kita lanjutkan dengan pemasangan pipa ke wajan ^_^ setelah itu langkah terakhir pada kabel UTP kita modifikasi dengan kabel USB, untuk modifikasi kabel dapat dilihat pada gambar
modifikasi kabel selesai trus tinggal pasang deh ^_^
hasilnya akan seperti ini kira-kira.hehe